Bagi Anda yang termasuk para investor, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya saham. Saham adalah surat tanda kepemilikan terhadap sebuah perusahaan yang di transaksikan di sebuah bursa efek.
Keuntungan yang ditawarkan dari saham ada dua, yakni : 1. Capital gain
2. Dividen
Capital gain adalah selisih dari harga beli dan harga jual. Ketika seseorang berhasil menjual saham di harga yang lebih tinggi dari harga belinya, maka orang tersebut mendapatkan keuntungan dari capital gain.
Sedangkan dividen adalah pembagian sebagian atau keseluruhan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya dividen dibagikan tiap periode tertentu.
Munculnya saham baru di pasar selalu menyenangkan bagi investor. Tapi, Anda tetap harus hati-hati.
Sejalan dengan perkembangan ekonomi, korporasi juga tak mau ketinggalan. Banyak perusahaan yang ingin tumbuh sehingga membutuhkan banyak modal. Salah satunya adalah jual saham di pasar modal melalui initial public offering (IPO) alias penawaran umum saham perdana.
Biasanya, saham IPO ini menjanjikan pertumbuhan yang cukup tinggi, terutama untuk jangka panjang. Namun sebaiknya anda lebih berhati-hati, karena terbukti dalam beberapa kasus ada saham IPO yang sudah lebih dari satu tahun tidak balik lagi ke harga awal.
Meski untuk investasi jangka panjang, mencari IPO yang benar-benar bisa menguntungkan itu tidak mudah. Banyak risiko yang unik dalam sebuah IPO, sehingga tidak bisa disamakan dengan pembelian saham biasa yang sudah beredar di pasar.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi lewat IPO, berikut ini ada tips-tips membeli saham IPO, :
1. Cari riset perusahaan yang objektif
2. Pilih perusahaan dengan penjamin dan emisi yang kuat
3. Selalu baca prospektus secara detail
4. Ekstra hati hati
5. Perhitungkan lock-up period